
Berbeda dengan tahun sebelumnya, bagi warga Tionghoa umumnya, di tahun kelinci ini mereka memiliki kepercayaan sebagai tahun yang cukup rentan terhadap adanya petaka. Tak heran jika warga mereka umumnya akan lebih berhati-hati pada 2011 ini.
Lihat Yuliana. Perempuan paruh baya itu mengaku percaya dengan adanya petaka di tahun kelinci ini. Karena itu, ia akan lebih berhati-hati di tahun ini. "Karena kan tahun kelinci katanya banyak kerusuha," ujarnya usai melakukan sembahyang di Petak Sembilan, Jakarta Barat, Rabu (2/2) malam.
Namun, pada saat bersamaan, Yulian merasa senang dan cukup yakin. Pasalnya tahun ini juga diyakini banyak mendatangkan rejeki. "Saya berharap, tahun ini akan lebih baik lagi," ujar wanita yang tinggal di Salemba, Jakarta Pusat itu. (YUS/sumber:liputan6)